Senin, 17/06/2024 - 23:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Israel Dorong UU Kekebalan Hukum Bagi Tentara dan Polisi

Pemerintahan baru Israel dapat menyebabkan runtuhnya demokrasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 TEL AVIV — Pemerintahan baru Israel yang didominasi kelompok sayap kanan, mendorong undang-undang untuk memberikan kekebalan hukum kepada tentara dan polisi atas kejahatan yang dilakukan terhadap warga Palestina. Perdana Menteri Israel terpilih Benjamin Netanyahu telah membentuk koalisi ultra-nasionalis paling ekstrim dalam sejarah negara itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Banyak pihak memperingatkan, pemerintahan baru Israel dapat menyebabkan runtuhnya demokrasi. Kekebalan hukum menjadi salah satu tuntutan koalisi pemerintahan Netanyahu.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Kami bersikeras pada undang-undang yang memberikan kekebalan kepada tentara dan polisi dan pada perubahan aturan tembakan terbuka,” kata kepala tim negosiasi koalisi Chanamel Dorfman, dilaporkan Haaretz, Kamis (22/12/2022). 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Dorfman mengatakan, tanpa perubahan peraturan tembakan terbuka dan undang-undang kekebalan bagi polisi, maka kelompok ultra-nasionalis tidak akan bergabung dengan pemerintah. Tuntutan ini memungkinkan pasukan Israel menggunakan kekuatan dan melakukan tindakan secara sewenang-wenang terhadap warga Palestina. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
China Kritik Keras Serangan Israel ke Kamp Pengungsi Palestina di Rafah

“Tanpa perubahan peraturan tembakan terbuka dan undang-undang kekebalan bagi tentara dan polisi, tidak ada yang kami inginkan dari pemerintah. Kami tidak akan bergabung dengan pemerintah tanpa tuntutan itu,” ujar Dorfman. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Pejabat pertahanan Israel yang berbicara dengan syarat anonim dan dikutip oleh Haaretz mengatakan, undang-undang kekebalan yang melindungi tentara dan pejabat keamanan mungkin memiliki efek sebaliknya.  Mereka telah menyatakan keprihatinannya tentang undang-undang semacam itu. Mereka juga memperingatkan bahwa, undang-undang itu akan menyebabkan Israel kehilangan legitimasi yang telah dinikmatinya dalam komunitas internasional ketika melakukan operasi militer.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Sejauh ini, tentara Israel belum diadili di Pengadilan Kriminal Internasional karena melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Salah satu alasannya adalah persepsi masyarakat internasional bahwa pemerintah Israel memiliki mekanisme hukum untuk mengadili warga negara yang melanggar  hukum.  

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Tahan 13 Gelar Wisudawan, Mahasiswa Harvard Walkout Saat Wisuda

Israel telah berhasil menghindari seruan penuntutan. Israel bersikeras bahwa sistem hukum dan politiknya dapat melakukan penyelidikan independen atas kejahatan yang dilakukan oleh tentaranya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Pejabat pertahanan khawatir Israel tidak dapat mengajukan klaim ini ke ICC atau komunitas internasional jika undang-undang kekebalan disahkan. Dengan meningkatnya tekanan pada ICC dan PBB untuk menyelidiki dugaan kejahatan perang Israel dan kejahatan terhadap kemanusiaan, pejabat itu mengatakan, fokus masyarakat internasional akan beralih ke Israel ketika perang di Ukraina berakhir. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَدَخَلَ جَنَّتَهُ وَهُوَ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهِ قَالَ مَا أَظُنُّ أَن تَبِيدَ هَٰذِهِ أَبَدًا الكهف [35] Listen
And he entered his garden while he was unjust to himself. He said, "I do not think that this will perish - ever. Al-Kahf ( The Cave ) [35] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi